Minggu, 25 Juli 2010

waktu sia-sia ku

sering aku berpikir aku manusia munafik soal waktu tidak bisa mengatur pola kerja ku dikantor, tetapi menurutku memang kondisi yang ada di kantor ku memang milik semua instansi pemda. pekerjaan yang cukup santai, dan rileks karena tidak ada pekerjaan rutin yang terus menerus kamis lakukan, kebanyakan pekerjaan tersebut sifatnya proyek dan situasional kalo ada masalah baru ada pekerjaan. kalo memang tidak ada proyek atau program maka sama sekali tidak ada kegiatan, lalu apa di kata lagi. Akhirnya aku gunakan waktu lenggangku dikantor untuk bermain facebook atau maen game. tetap membosankan sih.

tapi aku tetap merasa gagal dalam mengatur waktu dikantor, karena apa yang ku lakukan tidak bermanfaat buat orang lain dan lingkungan ku..Apakah aku harus beli buku dan membaca di kantor supaya aku makin pintar, atau ada hal lain yang kulakukan, oia misalnya jalan-jalan ke warung dan duduk disana sampai jam pulang..tapi itu pekerjaan menjemukan bagiku.

aku yakin bukan hanya pns yang punya waktu kosong yang tidak bisa termanfaatkan pasti banyak lagi yang swasta yang tidak memanfaatkan waktunya, wah pasti juga merupakan hal yang membosankan buat mereka.
Aku coba pikir-pikir untuk menjadwalkan waktu ku di kantor dalam melakukan pekerjaan, namun buatku itu merupakan pekerjaan sia-sia banget, karena kadang pekerjaan tak tentu dan ada hal-hal kecil yang terus menjadi penghalang buatku...

aduh mengapa aku harus pusing-pusing, padahal buat orang lain aku punya kehidupan yang sudah enak sebagai pns, sudah berjabatan lagi kenapa juga harus pusing, kenapa juga harus tertekan dengan kehidupan namun aku tetap tertekan. susah ni mengelola hati ni..
]
buat orang-orang yang berhasil mengelola waktu aku ingin belajar padamu, mudah2an akan menjadi pahala bagimua...

ini intopeksi diri hari ini, mudah2an setiap sebelum tidur akan ada intropeksi diri dan besoknya Insya Allah bisa dipraktikan.

waktu untuk ibadah

ada tiga hubungan yang selalu dijalani manusia yakni hubungan dengan Allah, Sesama Manusia dan alam sekitar....
mengatur waktu untuk ketiga hubungan itu cukup sulit, karena desakan zaman dan pola hidup yang kini telah terjadi pergeseran karena modernisasi.coba kita hitung setiap hari berapa lama dalam sehari kita berusaha menjaga hubungan kita dengan Allah, dengan manusia, ataupun dengan alam sekitar...kebanyakan waktu dizaman sekarang abis karena tidur, dan diperbudak teknologi...

jadwal kita cenderung oleh televisi, disaat ada filem, infotaintemen kita cenderung menunda hal-hal yang penting berkaitan dengan hubungan dengan ALLah, Sesama Manusia dan alam sekitar. Jadi pada dasarnya teknologi sedikit banyak telah merubah pola perilaku manusi menjadi lebih individualis, materialis dan mengabaikan prinsip-prinsip manusia sebagai makhluk sosial..

dalam rukun islam telah dinyatakan bahwa seorang muslim haruslah menegakan sholat. kenyataan nya karena teknlogi sholat telah dijadikan urutan II bukan dalam rukun islam saja tetapi juga dalam kepentingan.yang nomor 1 nya ya nonton filem. infotaintmen dan lain-lain.

padahal dengan terang-terang Allah telah memperingatkan kita umat manusia untuk tidak sekali-kali melalaikan sholat. Dalam Firman Allah yang artinya sebagai berikut: " Neraka Wel bagi orang-orang yang melalaikan Sholat"..
Lalu bagaimana kita menjaga hubungan dengan Allah dengan level yang lebih baik,sedangkan salah satu sendi- sendi agama islam tidak bisa kita bangun..
jadi setiap hari haruslah menyediakan waktu tertentu untuk menjaga hubungan dengan Allah. utamakan dulu yang wajib, sekiranya sukses baru coba yang sunat. Kami yakin Allah akan memberikan balasan yang setimpal bagi umatnya yang selalu yang begitu mencintainya..Allahu Akbar

disamping itu, sikap individualis dan materialis ini mengakibatkan sikap nurani yang baik sebagai umat manusia menjadi terabaikan, tolong -menolong menjadi sesuatu perbuatan yang harus ada pamrih nyata disaat itu, tapi bukan harapan adanya balasan dari ALlah atas timbangan pahala yang lebih baik. sehingga orang akan bicara untung dan rugi disaat mereka membantu saudara sendiripun. Kesendirian dalam banyaknya harta dunia merupakan kesombongan yang tiada tara.
tetapi percayalah saudaraku kehormatan itu diperoleh karena mampu membuat dirimu berarti buat orang lain, terutama orang terdekatmu..
Sekiranya buatlah waktu untuk membantu saudaramu yang lain, aturlah apakah dalam bentuk uang, tenaga ataupun yang lainnya..sebiji kurma pun bantuan kamu setiap hari untuk kebaikan saudaramu pasti akan dibalas nanti di Akhirat dengan balasan setimpal...jangan hanya sibuk bermain dengan uang kertas, dan emas yang hanya merupakan fatamorgana dunia...

Disamping itu setiap hari berusahalah menunjukan cinta kasihmu kepada Alam ini. dengna menjaga alam pada dasarnya kita menjaga diri kita sendiri dari kehancuran. banyaknya banjir, gempa dan lain-lain pada dasarnya merupakan Takdir Allah yang penyebabnya adalah karena tangan manusia yang tidak mencintai ALLAH.

mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat, selamat berjumpa di tulisan selanjutnya.