Minggu, 16 Oktober 2011

Ada satu rahasia besar tentang ibuku yang disampaikan oleh bapakku, dia dengan angkuhnya mengatakan bahwa ibuku bukanlah perawat, dia hanayalah tamatan sd yang kebetulan bekerja dengan rajin sebagai pembantu dokter...akibat rajinya inilah sehingga dia mampu menimba ilmu dan mempraktekannya, dibanding dengan perawat lain yang tidak pada berani....inilah mungkin rahasia yang disimpan ibuku, namun ibuku terus mengobati orang karena aku punya orang tua yang tidak bertanggungjawab, dalam hidupnya....jika dia bertanggungjawab kami tidak akan seperti saat ini... Kami tidak akan seperti ini....aku tidak boleh menyiksa istriku, kalo tidak apa bedanya aku dengan bapakku....apa bedanya aku dengan bapakku,,,, apapun yang terjadi dia adalah bagian dari hidupku saat ini....aku tak akan menyia nyiakan anakku utk pikiran burukku dan niat bejatku....setan macam apa orang tuaku yang bersikap tidak baik pada istri dan anak anaknya....
Jika dia dulu memang benar tidak mencintai ibuu harusnya dia telah lama meninggalkannya, dan tidak mengusik kehidupannya lagi, jangan jangan hidupnya lebih baik tanpa kehadirannya...
Aku membencinya karena sikap buruknya, tapi aku seperti ini juga karena ada sifat baiknya terhadap anak anaknya....caranya mengajarkan kami tidak karuan,,,tapi alhamdulilllah aku dan kakak ku telah menjadi orang yang berhasil...
Aku harus menjadi orang yangbaik, kakakku juga menjadi orang yang sukses....
Apa, aku membencimu namun demikian aku akan senatiasa mendoakan Allah mengampuni setiap dosa yang telah engkau buat.....
Yang jelas banyak hal aku tak ingin sepertimu, banyak hal hidupmu begitu menjijikan buatku.....
Ma...doakan anakmu ini dari alam sana bisa berbuat yang terbaik buat orang lain, menjadi yang terindah buat dunia, tidak menjadi alasan buat kesediahan orang lain...istriku, saudara saudaraku dan semua orang di dekatku...
Adikku... Maafkan uda ya, tak ada rasa berdosa yg begitu berat selama ini, selain telah melalaikan tugas amanah sebagai orang tuamu, uda seperti mencampakanmu, tapi percalah uda selalu menyayangi, uda merindukanmu diak....uda ndak menyangka tidak pernah melihat kenakalanmu lagi, bandelmu lagi....maafkan uda ya diak...uda akan selalu menyayangimu....
Da inal, sebebarnya hatiku bersedih tak mampu menolonggmu, setiap hari ini menjadi beban pikiranku, karena aku tak bisa menjadi adik yang engkau harapkan....tapi percayalah da aku menyayangimu....andai semuanya gampang bagi hidupku da semuanya jg akan menjadi gampang bagimu....
Uni, banyak tanya atas sikapmu, tapi aku tetap yakin kamu adalah waaanita baik.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar